celotehketanggungan.com, BREBES- Jurnalis mempertegas
perubahan kekuatan rakyat. Demikian hal tersebut disampaikan Kepala Bidang
Pemerintahan Sosial dan Budaya (Pansosbud) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Bappeda) Kabupaten Brebes, Drs. Khaerul Abidin MM saat memberikan sambutan di
hadapan 68 peserta pada kegiatan Evaluasi Jurnalis Warga PKH Prestasi tahun
2016, Sabtu (27/02/2016).
![]() |
Evaluasi Jurnalis Warga PKH Kab. Brebes-Foto BU/LH |
Pengertian jurnalis warga, kata Khaerul, jurnalis
tersebut tidak dikuasai kalangan elit. Namun demikian, jurnalis dikuasai warga
untuk memberikan informasi yang lebih akurat. “Perkembangan Jurnalis warga di Kabupaten
Brebes saat ini baru menjadi kepompong, maka selama dua hari kedepan para
peserta mengikuti pelatihan untuk memperkuat teknik-teknik jurnalisme sehingga
menjadi kupu-kupu,”imbuhnya.
“Saat melakukan presentasi di
Jakarta tentang SIPBM kami memunculkan program jurnalis warga dan mendapatkan
respon positif dari peserta 34 provinsi, sehingga kami mengajak kepada para
jurnalis warga untuk masuk portal SIPBM menjadi anggota atau kontributor sbagai
wakil Brebes untuk menulis berita tentang sepak terjang pendidikan di
Brebes,”lanjut Khaerul.
Kegiatan yang dilaksanakan selama
dua hari dari tanggal 27 sampai 28 februari 2016 ini diselenggarakan oleh
Bappeda bekerjasama dengan Bappenas dan UNICEF . Peserta berasal dari 35 desa
Intervensi PKH Prestasi yakni jatibarang, Wanasari, Bulakamba, Ketanggungan dan
Tonjong. Hadir sebagai narasumber Kuntoro tayubi (PWI Brebes), Wahidin Soedja
(Wartawan Suara Merdeka), Wasdiun (Wartawan NU Online, Humas kabupaten Brebes),
M. Riza Pahlevi (Ketua KPU Brebes, mantan Redaktur Radar Tegal) dan Ismail Fuad (
Wartawan Radar Tegal). ( Lukmanul hakim)
0 komentar :
Posting Komentar