10 Menit Donasi Baju CBM di Cikeusal Kidul Langsung Habis

CIKEUSAL KIDUL, Celotehketanggungan.com-Dalam rangka memperingati HUT RI ke 70 juga sekaligus untuk membangun kepedulian sosial bersama. Komunitas Facebooker Celoteh Brebes Membangun (CBM) dan Celoteh Ketanggungan melakukan penggalangan Baju Layak Pakai untuk diberikan kepada warga yang membutuhkan di Wilayah Kecamatan Ketanggungan. Barang-barang yang terkumpul antara lain sepatu, tas, seragam baru, baju anak dan pakaian dewasa,  ini berasal dari Anggota CBM dan warga Ketanggungan yang dihimpun sejak 2 Juli hingga 9 Agustus 2015, donasi pakaian yang terkumpul langsung dibagikan oleh relawan celoteh ketanggungan kepada warga Cikeusal Kidul Rt.03/01, Minggu (9/8).

Kegiatan ini dilakukan sebagai rasa kepedulian sosial kepada warga yang tidak mampu dan juga membangun komitmen bersama untuk membangun kesadaran masyarakat untuk saling bantu membantu. 

Donasi Baju Layak Pakai CBM di Cikeusal Kidul

Admin CBM Bahrul Ulum menuturkan, setelah agenda donasi pakaian sukses di Kecamatan Larangan saat ini diagendakan donasi pakaian di Kecamatan Ketanggungan sasarannya yaitu desa-desa terpencil yang masih banyak warga miskin yang sulit untuk membeli pakaian baru atau pakaian layak pakai, akhirnya ide sengaja dilaksanakan” ujarnya kepada celotehketanggungan.com

Salah satu Relawan Celoteh Ketanggungan Poniran (31) yang membagikan langsung di Desa Cikeusal, ternyata banyak warga yang antusias dan merasa membutuhkan pakaian yang masih bagus untuk dipakai kembali sehari-hari, dalam 10 menit saja langsung habis, ” pungkasnya.

Menurut Imam Fauri (33) salah seorang warga Desa Cikeusal “Baju yang diberikan nampak masih bagus dan layak pakai, kami berterima kepada donatur yang telah mendonasikan pakaiannya baik yang baru maupun yang bekas,” tandasnya. 

Hal yang sama juga disampaikan oleh Aminah (43) warga RT. 03/02, Dusun Girang Cikeusal Kidul telah menerima baju layak pakai dari CBM. “ Saya berharap kegiatan ini tidak hanya sekali saja, tapi bisa juga dirasakan oleh dusun yang lainnya, “ tuturnya ( Faedhul Hasan editor BU )