Home » , , , » Sebanyak 1.500 jiwa teraliri Sumber Mata Air di Dusun Girang

Sebanyak 1.500 jiwa teraliri Sumber Mata Air di Dusun Girang

Written By Unknown on Minggu, 09 Agustus 2015 | 05.41

CIKEUSAL KIDUL, Celotehketanggungan.com-Ketersediaan air bersih di Desa Cikeusal Kidul akhir-akhir ini disaat musim kemarau sangat dinantikan oleh warganya, karena persoalan air bersih menjadi persoalan yang sangat krusial, terlebih saat dusunnya ada yang mengalami kekurangan air bersih, mereka harus rela mengambil air bersih yang jauh bahkan harus membelinya. 

Keberadaan lokasi penampungan air bersih yang dibuat oleh warga dusun girang Desa Cikeusal Kidul secara swadaya ini nampaknya menjadi persoalan penting bagi warganya, karena disaat pompa airnya macet saja seperti halnya pada 3 bulan yang lalu, semua warganya merasa terganggu dengan rusaknya pompa air tersebut terutama pada ketersediaan air bersih. Padahal stok air yang berada di sumur tengah sawah itu sumber mata airnya sangat bagus, terbukti bisa mengaliri ke rumah warga. 

Lokasi Sumber Mata Air di Dusun Girang Cikeusal Kidul
Berdasarkan pantauan celotehketanggungan.com pada lokasi sumber mata air yang berada di sumur tengah sawah itu, selama ini sumber airnya tidak pernah surut. Sumur ini dibangun sekitar tahun 1980 di tanah milik Tusdi (60) yang telah merelakan sumurnya ini untuk kepentingan warganya untuk diambil airnya. Sehingga sekitar 1.500 jiwa di dusun ini bisa merasakan manfaat akan sumber mata air ini. 

" Mualim (50) warga dusun girang sangat memanfaatkan adanya air ini, sehingga kebutuhan sehari-hari seperti minum, cuci pakaian dan juga untuk keperluan mandi masih bisa tercukupi, mudaha-mudahan ke depan pompa yang ada tidak cepat rusak sehingga warga di dusun ini tidak mengalami gangguan akan air bersih ini," ujarnya kepada celotehketanggungan.com, Minggu (09/08) 

Warga yang lain yang dekat dengan lokasi sumber mata air, Musa Azhari (35) membenarkan bahwa keberadaan sumber mata air ini sangat penting. " Sumber mata air ini memang dulu dapat bantuan dari program PNPM dengan dibangunnya tower dan juga pipanisasi, namun seiring perkembangan waktu kelihatannya perlu ada dukungan dari Pemerintah Kabupaten terutama untuk posisi tower agar ada bak penampung yang lebih besar lagi, dengan mesin otomatis, sehingga mesin jetpam yang ada ini bisa lebih tidak berresiko rusak," katanya. 

Hal yang sama juga disampaikan Ketua Paguyuban Urang Cikeusal Sartono Bisri, berharap penuh terutama Pemkab Brebes agar bisa meninjau lokasi tersebut, sekaligus membantu beberapa dusun yang lain yang kekurangan air bersih di Desa Cikeusal. "Secara potensi Desa ini memiliki beberapa sumber mata air yang bisa dimaksimalkan,  karena berada di kaki gunung kumbang, " tandasnya. ( Faedhul Hasan Editor BU )



0 komentar :

Posting Komentar