![]() |
Kerja bakti Bersihkan Selokan di Desa Dukuhturi Ketanggungan |
celotehketanggungan.com, Dukuhturi-" Kondisi saluran selokan di RW. 03 Dukuhturi II, Desa Dukuhturi yang dibangun dari dana Desa tahun 2015 dalam kondisi tersumbat, beberapa warga kami kerahkan untuk kerja bakti agar sumbatan saluran tersebut bisa lancar, " demikian yang disampaikan oleh Arfan Darojat Selaku Kepala Desa Dukuhturi. Senin (22/2).
Ia menambahkan bahwa semua warga beserta perangkat desa, ketua RT/RW dan masyarakat mulai melakukan kerja bakti membersihkan saluran air yang ada di lingkungannya sejak hari ini.
Saat ini Desa Dukuhturi mempunyai saluran air yang baru dibangun pada akhir 2015 sepanjang lebih dari 800meter, dengan sumber dana dari Dana Desa tahun 2015. Berkat saluran tersebut, sekarang ada beberapa gang yang tadinya menjadi langganan banjir sekarang sudah masuk kategori bebas banjir.
" kami berharap masyarakat merawat dan menjaga saluran air ini agar normal sesuai dengan fungsinya, bukan untuk dijadikan tempat merendam kayu atau bahkan untuk membuang sampah. Karena jika itu yang terjadi justru akan membuat problem baru bagi masyarakat, disamping tidak tercapainya tujuan pembuatan saluran agar lingkungan bebas banjir malah menambah pula pengaruh buruk bagi kesehatan masyarakat karena sampah yang menumpuk di saluran," tuturnya.
Berdasarkan pantauan celotehlarangan.com di lokasi kerja bakti, memang Kondisi saluran tersebut saat intensitas hujan mengalami sumbatan, akibat masih ada warga yang membuang sampah sembarang, dan juga beberapa sampah rumah tangga menghalangi saat air mengalir, sehingga meluber sampai ke lingkungan warga. Kekhawatiran inilah yang akan menjadi sarang nyamuk atau pengaruh kesehatan lainnya jika tidak segera ditangani, akibat ada genangan air nantinya. ( Poniran )
Ia menambahkan bahwa semua warga beserta perangkat desa, ketua RT/RW dan masyarakat mulai melakukan kerja bakti membersihkan saluran air yang ada di lingkungannya sejak hari ini.
Saat ini Desa Dukuhturi mempunyai saluran air yang baru dibangun pada akhir 2015 sepanjang lebih dari 800meter, dengan sumber dana dari Dana Desa tahun 2015. Berkat saluran tersebut, sekarang ada beberapa gang yang tadinya menjadi langganan banjir sekarang sudah masuk kategori bebas banjir.
" kami berharap masyarakat merawat dan menjaga saluran air ini agar normal sesuai dengan fungsinya, bukan untuk dijadikan tempat merendam kayu atau bahkan untuk membuang sampah. Karena jika itu yang terjadi justru akan membuat problem baru bagi masyarakat, disamping tidak tercapainya tujuan pembuatan saluran agar lingkungan bebas banjir malah menambah pula pengaruh buruk bagi kesehatan masyarakat karena sampah yang menumpuk di saluran," tuturnya.
Berdasarkan pantauan celotehlarangan.com di lokasi kerja bakti, memang Kondisi saluran tersebut saat intensitas hujan mengalami sumbatan, akibat masih ada warga yang membuang sampah sembarang, dan juga beberapa sampah rumah tangga menghalangi saat air mengalir, sehingga meluber sampai ke lingkungan warga. Kekhawatiran inilah yang akan menjadi sarang nyamuk atau pengaruh kesehatan lainnya jika tidak segera ditangani, akibat ada genangan air nantinya. ( Poniran )
0 komentar :
Posting Komentar