celotehketanggungan.com, Ciampel - Kondisi Jembatan Penghubung Dusun Ciampel Barat dan Dusun Ciampel Timur Ambrol, hingga kini belum ada penanganan serius dari Pihak Pemerintah Kabupaten, Demikian yang disampaikan oleh Caryan (50) selaku Ketua RT. 04/04 saat ditemui celotehketanggungan.com dilokasi robohnya jembatan tersebut. Rabu (01/03).
Robohnya jembatan tersebut tepatnya pada Sabtu, 27 Februari 2016. Tepat jam 06.00 WIB langsung roboh. " tidak ada korban atas kejadian robohnya jembatan tersebut, jembatan ini dibangun belum ada 2 tahun, Waktu itu pengerjaan jembatan oleh Kontraktor dari Parireja dan Brebes," ungkap Caryan.
Lanjut Caryan, robohnya jembatan tersebut disebabkan karena pondasi jembatan tidak kuat. " ceker ayam jembatan kurang dalam, alias pondasi agak menggantung, karena belum nyampai dasar," imbuhnya.
Tim Lodod CBM Kabupaten Brebes Rumono Aswad mengatakan tidak lazim suatu jembatan dibangun dalam waktu 2 tahun, kok kondisinya seperti ini. " pihaknya akan menanyakan kembali kepada Pihak SKPD Teknis kenapa kejadian ini bisa terjadi, termasuk menanyakan kembali kontraktor pelaksana jembatan tersebut," ungkapnya.
Hingga berita ini dipublikasikan, untuk sementara belum ada tindakan serius dari Pemerintah Kabupaten atas robohnya jembatan ini, dan Akses kedua dusun sementara ditutup, semua kendaraan tidak bisa melewatinya dan harus memutar ke arah Jalur Kecamatan Kersana. ( BU/Rum)
 |
| Robohnya Jembatan Penghubung Desa Ciampel-Kersana |
Robohnya jembatan tersebut tepatnya pada Sabtu, 27 Februari 2016. Tepat jam 06.00 WIB langsung roboh. " tidak ada korban atas kejadian robohnya jembatan tersebut, jembatan ini dibangun belum ada 2 tahun, Waktu itu pengerjaan jembatan oleh Kontraktor dari Parireja dan Brebes," ungkap Caryan.
Lanjut Caryan, robohnya jembatan tersebut disebabkan karena pondasi jembatan tidak kuat. " ceker ayam jembatan kurang dalam, alias pondasi agak menggantung, karena belum nyampai dasar," imbuhnya.
Tim Lodod CBM Kabupaten Brebes Rumono Aswad mengatakan tidak lazim suatu jembatan dibangun dalam waktu 2 tahun, kok kondisinya seperti ini. " pihaknya akan menanyakan kembali kepada Pihak SKPD Teknis kenapa kejadian ini bisa terjadi, termasuk menanyakan kembali kontraktor pelaksana jembatan tersebut," ungkapnya.
Hingga berita ini dipublikasikan, untuk sementara belum ada tindakan serius dari Pemerintah Kabupaten atas robohnya jembatan ini, dan Akses kedua dusun sementara ditutup, semua kendaraan tidak bisa melewatinya dan harus memutar ke arah Jalur Kecamatan Kersana. ( BU/Rum)
0 komentar :
Posting Komentar