CISEUREUH - Tradisi Ngasa yang rutin dilaksanakan masyarakat Dukuh
Jalawastu Desa Ciseureuh Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes memiliki
keunikan tersendiri. Selain upacara adatnya, juga kesenian tradisional yang
masih dijaga oleh masyarakatnya.
Tradisi Jalawastu |
Keunikan budaya ini mendapat perhatian yang serius dari
Pemerintah Kabupaten Brebes untuk menjadikan Dukuh Jalawastu menjadi kampung
budaya. Hal ini mendapat respon yang positif dari Pemerintah Provinsi Jawa
Tengah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah dengan
mengikuti secara langsung prosesi upacara adat Ngasa ini.
Upacara adat Ngasa ini merupaka syukuran warga kepada sang
Maha Pencipta Allah SWT atas segala karunia rahmat taufik dan hidayah-Nya
dengan bersedekah nasi jagung dan hidangan lain yang berasal dari lingkungan
sendiri.
Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti, SE beserta suami dan Kepala
SKPD di lingkungan Pemkab Brebes mengikuti upacara adat Ngasa ini. Ada yang
berbeda dengan pelaksanaan tradisi yang digelar tiap Selasa Kliwon Mangsa
Kasanga seperti tahun-tahun berikutnya.
Pada pelaksanaan upacara adat Ngasa tahun 2015 ini beragam
kesenian tradisional yang berkembang di dukuh Jalawastu ditampilkan dan menjadi
acara hiburan setelah pelaksanaan upacara adat. Pengukuhan Tokoh Adat
Kehormatan juga diberikan kepada seseorang yang telah membantu mengembangkan
budaya Ngasa. Pada upacara tahun ini diberikan kepada Drs. Atmo Tan Sidik,
Wijanarto, S.Pd dan Ibu Titik.
Dari mulai perang Dayung, tarian selamat datang, angklung,
rotan gila, tari tumbuk gabah, nini cowong, dan lain sebagainya menjadi hiburan
bagi tamu yang datang.
Menurut Pemangku Adat setempat, Dastam, warga Dukuh Jalaswatu
sangat mendukung dicanangkannya kampung budaya di dukuh mereka. Selain upacara
adat unik yang masih dipegang teguh masyarakat, pemandangan alam yang indah
dengan air terjun Rambu Kasang dan Cipanas dapat dijadikan paket wisata yang
menjanjikan.
“Kami sangat berharap rencana Dukuh Jalawastu menjadi
Kampung Budaya menjadi kenyataan. Insha Allah warga sudah siap dengan
kedatangan tamu wisatawan budaya yang ingin melihat dan mengikut tradisi
Ngasa”, terang Dastam dalam rembug kampung bersama Bupati Idza dan Komunitas
Media Sosial Brebes Aja Klalen.
Bupati Brebes akan mendukung Kampung Budaya Jalawastu dengan
membangun dan memperbaiki insfrastrukutur jalan dari Ketanggungan menuju
Jalawastu pada tahun ini. “Untuk lebih mengenalkan tradisi Ngasa ke kahalayak
ramai, bulan Mei mendatang akan dipentaskan di Taman Mini Indonesia Indah
(TMII) Jakarta”, kata Bupati.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah juga
akan membantu mengusulkan Dukuh Jalawastu menjadi Kampung Budaya ke pemerintah
pusat.
Selama tiga hari, warga adat Jalawastu mendapat pengobatan
gratis dari komunitas Brebes Aja Klalen. Tidak ketinggalan, fenomena batu akik
pun merambah ke Dukuh Jalawastu dan menjadikan sebagai batu akik yang terbaik
dan asli yang berasal dari alam Jalawastu. (wasdiun)
0 komentar :
Posting Komentar