Jatibarang - Sehubungan dengan krisis kader di kalangan pemuda NU untuk
menjadi pengurus PKD (Pelatihan Kepemimpinan Dasar) yang dilaksanakan pada Ahad,
14 Juni 2015 di Pondok Pesantren Darussalam Jatibarang Kabupaten Brebes Jawa
Tengah.
Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) di tiap-tiap ranting Se-Kecamatan
Jatibarang, maka Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Jatibarang mengadakan
kegiatan
Ketua Panitia PKD, Hadi Mulyanto, menyatakan bahwa pelaksanaan
PKD ini sebagai wahana memperkenalkan sekaligus membumikan Ansor kepada para
pemuda khususnya pemuda NU.
“Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan menyelaraskan Visi
dan Misi Ansor di mana visi Ansor yaitu revitialisasi nilai dan tradisi,
penguatan sistem kaderisasi dan pemberdayaan potensi kader, serta Misi Ansor
yaitu Internalisasi nilai ASWAJA dan sifatur rasul dalam gerakan Ansor,
membangun disiplin organisasi dan kaderisasi berbasis profesi dan menjadi
sentrum lalu lintas informasi dan peluang usaha antar kader dengan stakeholder.”
Urai Hadi, Alumnus PP Mahadut Tholabah Babakan Tegal.
Lebih
lanjut dia menjelaskan bahwa seseorang dikatakan NU apabila memenuhi ke-3 unsur,
yaitu pertama amaliyah, kedua fikriyah, ketiga harokah. Jadi tidak bisa
dikatakan kita sebagai orang NU kalau amaliahnya kita sudah NU, pemahaman kita
sudah NU tapi kita tidak ikut harokah/gerakan atau organisasi NU dalam hal ini
kalau pemuda yang usianya 20 thn – 40 tahun ya di Ansor, ataupun sebaliknya
amaliyah kita sudah NU di mana kita suka tahlilan, mauludan, ziyarah kubur, sholawatan
dan lain sebagainya, kitapun sudah ikut Ansor sebagai harokah walaupun anggota
misalnya, tapi kalau fikriyah kita, pola fikir kita masih ekstrim dan radikal, ya
tidak bisa kita di katakan orang NU”.
“Sebab
fikriyah (pola fikir NU) itu adalah tawasutiyyah / moderat, Tasamuhiyyah / toleran,
Islahiyyah / damai / reformatif, tathowwuriyyah / dinamis, manhajiyyah / metodologis.”
Jelas alumni Pascasarjana Unwahas ini.
Dalam
kesempatan lain, Ketua PAC GP Ansor Jatibarang, Jazuli Purnomo, menjelaskan
bahwa Ansor adalah generasi penerus para ulama sehingga kita sebagai pemuda harus
siap melanjutkan perjuangannya.” Ujarnya.
Kegiatan
PKD PAC GP Ansor Kecamatan Jatibarang ini dibuka oleh Bupati Brebes Hj. Idza
Priyanti, SE yang dalam sambutannya menyampaikan “PKD ini hendaknya diikuti
dengan seksama oleh peserta sehingga nantinya setelah acara PKD selesai ada
manfaat yang didapat dari Pelatihan Kepemimpinan Dasar ini. Kalian juga
nantinya adalah pemimpin paling tidak memimpin pada diri sendiri dan nanti pada
keluarganya .” Urai Bupati.
Sementara,
di lokasi PKD tampak hadir para peserta perwakilan 22 desa sekecamatan
Jatibarang dan utusan dari PAC lain serta santri-santri pondok.
Sedangkan
di deretan tamu undangan dan sesepuh NU tampak hadir PC NU Brebes sekaligus Pengasuh
Ponpes Darussalam Syech Sholeh Muhammad Basalamah, Ketua MUI Kab.Brebes KH. Achmad
Said Basalamah,
Kaur Binop Binmas Polres
Brebes Ipda
Nursalim,
Ketua Komisi IV DPRD Brebes Imam Royani,S.Pd.I, H. Musyaffa Anggota DPRD
Brebes, Drs.KH.Muhidin Ketua Tanfidz MWC NU Jatibarang, Syarifudin dari PW GP
Ansor Jawa Tengah, Danramil
02 Jatibarang
Kapten
Inf Nurhadi, Rochmat dari Polsek Jatibarang, Panglima IMBI Komandan Ikhwan HMS,
Sekjen IMBI Jenal Pudin, perwakilan Camat Jatibarang serta beberapa perwakilan
banom NU lainnya.
0 komentar :
Posting Komentar