Jalur Brebes Tengah Macet Akibat Ada Perbaikan

BREBES-Binamarga Provinsi Jateng terus melakukan peningkatan status jalan  provinsi dengan pola Cor Beton di wilayah pantura tengah Kabupaten Brebes. Akibat ada perbaikan, sejumlah kendaraan mengalami antrean hingga mencapai 10 kilometer.

Perbaikan Jalur Brebes Tengah-Ketanggungan

Kasatlantas Polres Brebes, AKP Rendy Andy J saat dikonfirmasi via ponsel membenarkan adanya antrean kendaraan yang bisa memakan waktu hingga dua jam. Kemacetan panjang biasa terjadi pada hari Rabu dan Jumat.

 “Perbaikan di jalan alternatif Pejagan – Purwokerto. Antrean kendaraan terjadi dari Ketanggungan hingga Desa Karangbale, Kecamatan Larangan. Karena di sana terdapat titik perbaikan jalan. Terutama saat petugas melakukan pengecoran,” kata Rendy, Rabu (13/5/2015) kemarin.

Menurutnya, antrean kendaraan bermotor ini terjadi pada jalur dari Jakarta menuju Purwokerto (Jogjakarta). Di lokasi perbaikan jalan, hanya satu lajur yang dapat dipergunakan. Namun, di lajur yang belum diperbaiki, antrean kendaraan bermotor memenuhi lajur ke Purwokerto.

Beberapa titik kemacetan berdasarkan pantauan celotehlarangan.com, antrean seperti ini sering  terjadi tidak hanya jalur dari Jakarta ke Purwokerto, namun  jalur sebaliknya yakni Purwokerto menuju Jakarta. Kemacetan terjadi di Klonengan, Prupug, Tegal. Hal ini terkait satu lajur pada jalur tersebut juga mengalami perbaikan.

Kemacetan di daerah tersebut kerap terjadi akibat adanya perbaikan jalan di tiga titik. Yakni Ketanggungan, Karangbale (Larangan), dan Klonengan (Prupug). Terutama di hari Rabu dan Jumat, karena hari tersebut biasa digunakan untuk kendaraan berat seperti truk dan tronton.

 “Kami sudah menghimbau bahkan lewat papan informasi bahwa kendaraan berat seperti truk dan tronton dihimbau sementara ini melewati jalur pantura. Dari exit tol pejagan belok ke kanan arah pantura,” imbuhnya.

 Kemacetan di jalur Ketanggungan – Larangan biasanya terjadi pada pukul 14.00 WIB dan 20.30 WIB. Sedangkan kemacetan di Klonengan, Prupug terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Kemacetan di ruas jalan tersebut bisa mencapai 1 hingga 2 jam. (Kuntoro Tayubi/MTVN)