 |
| Jelajah Gunung Kumbang Edisi Perdana |
KETANGGUNGAN-Sebanyak 37 orang dari KPMDB (Keluarga Pelajar Mahasiswa Daerah Brebes ) Wilayah Cirebon, Celoteh Brebes Membangun (CBM) Ketanggungan, FKPAB (Forum Komunikasi Pecinta Alam Brebes) serta perwakilan dari Forum Anak Desa Ketanggungan menggelar acara yang bertajuk Ekspedisi Gunung Kumbang dan Jelajah Budaya Jalawastu. Kegiatan yang diikuti sekitar 37 Orang itu berlangsung selama 2 hari (30-31/05).
Tujuan acara ini, sebagai ajang untuk mengenal lebih dekat budaya Jalawastu sekaligus melihat potensi Wisata yg masih belum dilirik oleh Pemerintah Kabupaten Brebes berupa 4 Air terjun, salahsatunya bernana leuwih Panas yang merupakan pemandian Air panas alami yang berada di Dusun Salagading Desa Cisereuh.
Selain melihat potensi Wisata para penjelajah juga sempat belajar Budaya kepada Dastamm selaku Pemangku Adat Budaya Kampung Jalawastu.
" Budaya merupakan salahsatu warisan turun temurun dari nenek moyang, dan tugas kita adalah melestarikan dan menjaganya, Budaya Kampung Jalawastu salahsatu budaya yg ada di Kabupaten Brebes, yg hampir mirip dg suku Badui, kalau suku Badui bisa mendunia kenapa Jalawastu kita tidak, ujar Dastam kepada Celotehketanggungan.com, Minggu (31/5) kemarin.
Panitia penyelenggara Zezen Zaenudin Ali menjelaskan, kegiatan ini baru pertama dilakukan dan rencana ke depan kegiatan ini menjadi rutin agenda tahunan, dengan harapan untuk mengetahui seluruh Budaya di Brebes dari pantai hingga lereng gunung, agar kita tahu betapa kaya nya negeri kita ini akan budaya.
Hal senada juga disampaikan oleh Salah satu Peserta Burhanudin dari KPMDB Jogja, selama saya mendaki Gunung dari dari Jawa Timur hingga Jawa Barat, track yang paling terjal adalah di Gunung Kumbang.
"Selain kemiringan sekitar 80 derajat juga karena kita harus buka jalan dadakan dan belum ada pos pos pengaman, diharapkan pemerintah agar melihat juga potensi ini agar para pendaki tertarik menjelajah Gunung Kumbang ini," katanya.
Harapan bagi para pendaki ini, potensi Gunung Kumbang di Kabupaten Brebes sangat elok dan eksotik serta layak untuk dilestarikan dan dijadikan referensi bagi para pendaki di Kabupaten Brebes dan para pecinta alam Jawa Tengah. Potensi yang luar biasa ini agar segera mungkin dioptimalkan.
Tujuan acara ini, sebagai ajang untuk mengenal lebih dekat budaya Jalawastu sekaligus melihat potensi Wisata yg masih belum dilirik oleh Pemerintah Kabupaten Brebes berupa 4 Air terjun, salahsatunya bernana leuwih Panas yang merupakan pemandian Air panas alami yang berada di Dusun Salagading Desa Cisereuh.
Selain melihat potensi Wisata para penjelajah juga sempat belajar Budaya kepada Dastamm selaku Pemangku Adat Budaya Kampung Jalawastu.
" Budaya merupakan salahsatu warisan turun temurun dari nenek moyang, dan tugas kita adalah melestarikan dan menjaganya, Budaya Kampung Jalawastu salahsatu budaya yg ada di Kabupaten Brebes, yg hampir mirip dg suku Badui, kalau suku Badui bisa mendunia kenapa Jalawastu kita tidak, ujar Dastam kepada Celotehketanggungan.com, Minggu (31/5) kemarin.
Panitia penyelenggara Zezen Zaenudin Ali menjelaskan, kegiatan ini baru pertama dilakukan dan rencana ke depan kegiatan ini menjadi rutin agenda tahunan, dengan harapan untuk mengetahui seluruh Budaya di Brebes dari pantai hingga lereng gunung, agar kita tahu betapa kaya nya negeri kita ini akan budaya.
Hal senada juga disampaikan oleh Salah satu Peserta Burhanudin dari KPMDB Jogja, selama saya mendaki Gunung dari dari Jawa Timur hingga Jawa Barat, track yang paling terjal adalah di Gunung Kumbang.
"Selain kemiringan sekitar 80 derajat juga karena kita harus buka jalan dadakan dan belum ada pos pos pengaman, diharapkan pemerintah agar melihat juga potensi ini agar para pendaki tertarik menjelajah Gunung Kumbang ini," katanya.
Harapan bagi para pendaki ini, potensi Gunung Kumbang di Kabupaten Brebes sangat elok dan eksotik serta layak untuk dilestarikan dan dijadikan referensi bagi para pendaki di Kabupaten Brebes dan para pecinta alam Jawa Tengah. Potensi yang luar biasa ini agar segera mungkin dioptimalkan.
( M. Asyari editor BU)
0 komentar :
Posting Komentar