Home » , , , , » Jamiyah Yasin Miftahul Huda Kubangsari Adakan Santunan Yatim Piatu

Jamiyah Yasin Miftahul Huda Kubangsari Adakan Santunan Yatim Piatu

Written By Unknown on Jumat, 03 Juli 2015 | 19.23

Santunan Yatim Piatu Dukuhwangon Kubangsari
KUBANGSARI, (Celotehketanggungan.com)-Jamiyah Yasin Senenan Miftahul Huda Dukuhwangon Desa Kubangsari Kecamatan Ketanggungan memberikan santunan sebesar satu juta rupiah kepada 20 anak yatim piatu pada acara buka bersama Ramadhan di Madrasah Diniyah Bustanul Muta'alimin Dukuhwangon.  

Panitia penyelenggara Suhari mengatakan kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian kepada anak yatim piatu yang sekarang perlu  mendapatkan perhatian yang lebih, sekaligus momentum menjalin silaturahmi dalam meningkatkan iman kepada ALLAH SWT.

“Jangan melihat nilai rupiah yang diberikan, walaupun nilainya kecil tapi peran serta masyarakat untuk peduli kepada anak yatim piatu telah menunjukkan kepedulian terhadap warga yang kurang mampu dan ini membuktikan bahwa ada peran serta masyarakat hal yang luar biasa,” ujar suhari kepada celotehketanggungan.com, Jumat (03/07) kemarin.

Ustad thobi'i selaku penceramah dan juga warga asli desa ini menyampaikan rasa bangganya kepada warga dukuhwangon, disamping tampak ada pemberian dana santunan kepada  anak yatim piatu, secara spontan juga ada warganya yang memberikan berupa beras dan pakaian untuk mereka. ini warga desanya telah melaksanakan anjuran atau perintah Allah dan Rasulnya, yaitu agar umatnya untuk menyantuni dan mengasihi anak yatim. Sebaliknya, kita dilarang keras untuk menelantarkan mereka. Bahkan, hanya dengan menghardiknya, kita sudah dimasukkan kepada kelompok orang-orang yang mendustakan agama. " Bagi orang-orang yang menyantuni anak yatim, Allah dan rasul-Nya telah menjanjikan banyak kemuliaan dan keutamaan, baik itu di dunia maupun di akhirat kelak. Barangsiapa yang mengasuh tiga anak yatim, dia bagaikan bangun pada malam hari dan puasa pada siang harinya, dan bagaikan orang yang keluar setiap pagi dan sore menghunus pedangnya untuk berjihad fisabilillah. Dan, kelak di surga bersamaku bagaikan saudara, sebagaimana kedua jari ini, yaitu jari telunjuk dan jari tengah (HR Ibnu Majah)," katanya.

Rumah yang di dalamnya terdapat anak yatim yang diasuh dengan baik, Rasulullah mengatakan bahwa itulah sebaik-baik rumah kaum muslimin. Betapa keutamaan ini merupakan tambang yang amat besar untuk dijadikan sarana pencari mutiara surga. Jika kita ikhlas karena Allah, hanya dengan mengusap kepala anak yatim pun, kita akan mendapatkan kebaikan dari Allah SWT sebanyak rambut yang kita usap di kepalanya.

Oleh sebab itu, alangkah rugi dan besarnya dosa kita jika membiarkan anak anak-anak yatim terlantar. Padahal, mereka adalah generasi penerus yang telah putus dari kasih sayang orangtuanya. Dengan kematian orangtuanya, mereka telah kehilangan pegangan tempat mereka bergantung. Kondisi ini merupakan sisi berbahaya jika tidak ada pihak lain luar yang ikut mengulurkan tangannya, membantu nafkah kebutuhannya, baik lahir maupun batin.

( Bahrul Ulum )

0 komentar :

Posting Komentar