Home » , , , » Nikmatnya Rasa Tahu Aci Jempolan Ketanggungan

Nikmatnya Rasa Tahu Aci Jempolan Ketanggungan

Written By Unknown on Minggu, 12 Juli 2015 | 15.16



Tahu Aci Jempolan Ketanggungan
KETANGGUNGAN, (Celotehketanggungan.com)-Ada banyak produksi rumahan yang bisa kita jumpai di wilayah Kecamatan Ketanggungan, salah satunya adalah Tahu aci Jempolan. Rasa tahunya Gurih, dan sangat menggugah selera bagi yang mencicipinya. Produksi Usahanya berada di RT. 05/05 Gang Buntu Desa Ketanggungan, Kecamatan Ketanggungan, Brebes. Senin, (13/7). 

Adalah Hendri (42), seorang pengusaha pembuat tahu aci banjaran yang diberi nama ‘’TAHU ACI JEMPOLAN”. Pria yang dulu sempat bekerja di pabrik otomotif di Jakarta, rela untuk  memutuskan pekerjaan dan kembali ke kampong halamannya untuk merintis usahanya kecil-kecilan. Berawal dari berjualan tahu pletok di Alun-alun Brebes tapi ternyata hasilnya kurang memuaskan dan akhirnya mencoba untuk berjualan tahu aci banjaran di ketanggungan, dengan keuletan dan kegigihannya tahu aci ini sekarang diminati pasar. 

‘’ Usaha ini tergolong masih home industry, karena factor keterbatasan modal, sehingga sehari baru bisa memproduksi 200 bungkus tahu aci, dengan isi per bungkus 10 pcs, dan dibandrol seharga Rp. 7.500,- per bungkus,  dalam proses produksi adonan yang ada terbuat dari campuran aci (tepung tapioka), tahu, kucai, garam, bawang putih dan bumbu-bumbu rahasia membuat rasa adonan aci ini menjadi sangat enak, Tahu ini juga cocok buat cemilan ataupun sebagai lauk pauk. “ tutur Hendri kepada celotehketanggungan.com.

Salah satu pelanggan tetap, Diyah (18), tahu aci jempolan ini memang beda dengan tahu yang ada dipasar. “ Saat di goreng, terasa gurih terutama pada rasa adonan dan tahunya, beda banget kok mas, harga juga tidak mahal, dan akan enak dinikmati jika masih panas,” katanya.
Usaha yang dirintis ini dalam perkembangannya sudah dipasarkan di wilayah pasar Ketanggungan, pasar Dukuhturi, Mini Market Sari Mulya Brebes dan IMC Slawi. ( Faedhul Hasan editor BU )





0 komentar :

Posting Komentar