KETANGGUNGAN, Celotehketanggungan.com - Sebanyak 5 kyai yakni Ustad SN dari
Desa Ketanggungan, FH dari Desa Ketanggungan, ND dari Desa Baros, NR dari Desa Padakaton,SH
dari Desa Dukuhturi, menghadiri pertemuan Deklatasi Forum Ulama Peduli Gizi di
Kantor Pengurus Besar Nahdhlatul Ulama (PBNU) Jakarta, Sabtu (22/8) kemarin.
Kehadiran mereka diharapkan memberikan kontribusi dalam sharing
pengalamannya setelah melakukan penggerakan dan penyuluhan Kesehatan Gizi di
Desanya. Pengalaman yang sudah dilakukan inilah mendasari mereka untuk
berdiskusi bersama, sehingga langkah selanjutnya akan lebih baik dan
disempurnakan.
Supervisor Program Pencegahan Stunting LKNU Anggia Ermarini berharap kepada
para kyai dan bu nyai yang hadir untuk bersungguh-sungguh memegang amanat ini,
karena lewat ulama inilah masyarakat sekitarnya bisa tersosialisasikan
sekaligus upaya fastabiqul khoirot inilah organisasi Nahdhlatul Ulama bisa menjadi
besar. ” LKNU melakukan intervensi dalam rangka keterlibatan pencegahan
melalui penggerakan dan penyuluhan di majlis taklim, pengajian mingguan, maupun
di pertemuan ibu-ibu di desa intervensi, sehingga informasi yang ada bisa
diserap masyarakat,” ujarnya.
Deklarasi Ulama Peduli Gizi di PBNU Jakarta |
Selanjutnya Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Drs. H.
Athoilah, M.Si. juga menjelaskan bahwa Kebiasaan para tokoh agama dalam
berdakwah yang sering disampaikan hanya seputar masalah urusan dakwah syariah
dan muamalah, mestinya persoalan yang fokus yang menjadi masalah daerah seperti
persoalan kesehatan ibu, meningkatkan taraf hidup dan gizi pun penting dan
tokoh agama perlu melakukan pendekatan dan penanganan secara konferhensif
kepada masyarakatnya ” pungkasnya.
Salah satu delegasi dari Kecamatan Ketanggungan Ustad Sanuri mengungkapkan pengalamannya ketika sedang melakukan penggerakan dan
penyuluhan di jamiyahan, akan pentingnya gizi pada bayi, sehingga bisa mengupayakan pencegahan stunting di Kabupaten Brebes . ( Faedhul Hasan )
0 komentar :
Posting Komentar