Kemarau Panjang, Ratusan Warga Dukuhturi Gelar Sholat Istisqo

Celotehketanggungan.com, Dukuhturi - Musim kemarau yang berkepanjangan selama hampir 6 bulan mengakibatkan kekeringan di Wilayah Ketanggungan dan sekitarnya terlebih di Desa Dukuhturi, maka  Pemerintah Desa Dukuhturi menginisiasi pelaksanaan Sholat Istisqo. Bertempat di lapangan Desa Dukuhturi, hadir ratusan orang dari berbagai elemen masyarakat yakni warga desa, pegawai dari instansi pemerintahan disekitar Desa Dukuhturi, siswa dari sekolah-sekolah yang ada di Dukuhturi juga tampak anggota polsek Ketanggungan. Jumat (23/10/2015). 

“ Kami merasakan apa yang dirasakan masyarakat, kekeringan yang melanda mengakibatkan banyaknya lahan pertanian yang tidak dapat digunakan, ini jelas mengganggu roda ekonomi masyarakat Dukuhturi, terlebih kekeringan juga menjadikan sumber-sumber air Desa menipis, banyak sumur dan bor yang kering, masyarakat banyak yang harus membeli air untuk kebutuhan sehari-hari. Makanya kami selaku Pemerintah Desa Dukuhturi menginisiasi untuk pelaksanaa sholat istisqo, dimana sudah seharusnya kita intropeksi diri dan memohon kepada Allah SWT melalui sholat istisqo”, ungkap Arfan Darojat, Kades Dukuhturi.

Sholat Istisqo di Dukuhturi Ketanggungan

Kekeringan yang melanda bukan hanya di Desa Dukuhturi saja akan tetapi hampir di semua beberapa Kab/kota di Indonesia, oleh karena itu dalam khutbah yang disampaikan oleh Ustadz H.Slamet Riyadi, S.Pd.,M.Pd mengatakan bahwa kita harus pandai mensikapi fenomena alam saat ini.   

Beliau menyampaikan dan mengingatkan bahwa apa yang terjadi di alam ini semua adalah kehendak Allah SWT, yang mana itu bisa terjadi karena beberapa hal, bisa saja karena kita sebagai manusia tidak mampu untuk memanfaatkan SDA alam dengan sebaik-baiknya sehingga terjadi ketidakseimbangan atau juga karena tingkah laku kita terhadap sang pencipta. " melalui sholat istisqo, mari bersama merenung dan mengakui kesalahan kita kepada Allah SWT dan memohon diberikan yang terbaik untuk semuanya," ujar Slamet Riyadi dalam membacakan materi Khotbahnya.

Salah satu peserta Tobiin juga mengatakan mudah-mudahan selain sholat ini sebagai cara kita untuk memohon Hujan juga bisa menjadikan kita sadar dan taubat bahwa semua itu adalah ujian dari Allah SWT bukan sekedar fenomena alam dan menyalahkan alam. 

Selain di Dukuhturi, sholat istisqo juga dilaksanakan di Desa Karangamalang Ketanggungan, kegiatan yang diprakrsai oleh Remaja Masjid Jami Izzul Izlam Ketanggungan (RIZZIK) itu juga dimaksudkan sama halnya dengan yang di Dukuhturi. ( Poniran)