Home » , , , » Penurunan Stunting, Kader Posyandu Dukuhturi di Latih PMBA Kader

Penurunan Stunting, Kader Posyandu Dukuhturi di Latih PMBA Kader

Written By Unknown on Jumat, 06 November 2015 | 01.13

Celotehketanggungan.com, DUKUHTURI - Untuk menurunkan prevelensi stunting di Kabupaten Brebes, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia lewat Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes bekerjasama dengan UNICEF mengadakan kegiatan Pelatihan Kader di 35 Desa Intervensi ( 35 Desa, 5 Kecamatan). Salah satu desa di Kecamatan Ketanggungan yang mendapatkan intervensi adalah Desa Dukuhturi. Kamis ( 05/11) kemarin. 
Pelatihan PMBA Kader di Desa Dukuhturi

Sebanyak 10 Kader posyandu mengikuti kegiatan Pelatihan PMBA yang dilaksanakan di Rumah Kediaman Ibu Enok Suryati. Adapun fasilitator PMBA yakni Tursini, Amd.Keb dan Esih,Amd.Gz dengan Master Of Trainer Kartikta, SST.


Kegiatan yang diisi dengan tutorial dan praktek tersebut terlihat sangat antusias diikuti peserta, disamping materi yang disampaikan sangat penting dan menambah wawasan juga karena diselingi dengan ice breaking yang bikin peserta selalu fresh.

“Semua ibu harus tau, bahwa ASI itu asupan yang sangat penting bagi bayi, dengan berjuta manfaatnya untuk tumbuh kembang bayi, pekerjaan jangan dijadikan alasan tidak bisa memberikan ASI, karena ASI bisa diperah dan dimasukan kedalam botol jika ibunya memang bekerja, sehingga walaupun bekerja ASI tetap dapat diberikan kepada bayi”, demikian salah satu penyampaian oleh Tursini, Amd.Keb kepada Ibu-ibu kader posyandu Dukuhturi.

Dalam Sesi I pelatihan tersebut, Kedua fasilitator secara bergantian menjelaskan secara detail bagaimana cara dan proses pemberian ASI yang benar, menyusui yang benar dan juga apa-apa yang harus dilakukan pada saat menyusui dengan metode ASI perah.

“Alhamdulillah, pelatihan ini sangat sangat penting bagi kami, terutama untuk kami tularkan kepada ibu-ibu yang lain yang masih banyak melakukan hal yang salah tapi dianggap lumrah dalam hal memberikan ASI, dengan pelatihan ini setidaknya untuk meluruskan dan menambahkan wawasan bagi yang lain”, ungkap ibu Enok Suryati (54) salah satu kader peserta pelatihan PMBA ini. ( Poniran )

0 komentar :

Posting Komentar