Baros (CK) - Sebagai tindak lanjut instruksi
LKNU Pusat dan Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, dua orang kader LKNU (Lembaga
Kesehatan Nahdlatul Ulama) Desa Baros, Ibu Widyaningrum dan Ust. Nahdudin,
melaksanakan sosialisasi door to door ke rumah-rumah peserta Program Keluarga
Harapan (PKH), Kamis (3/12). Sosialisasi yang didampingi oleh pendamping PKH Slamet ini
dimaksudkan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya gizi pada ibu hamil,
nifas dan balita. Materi yang disampaikan dalam sosialisasi ini adalah
menyangkut 1000 Hari Pertama Kehidupan, Gizi ibu hamil, Pelayanan Ibu Hamil dan
Ibu Menyusui. Materi ini disesuaikan dengan kondisi peserta yang didatangi.
Sosialisasi ini dilaksanakan dengan
mendatangi rumah-rumah peserta PKH. Pada kesempatan ini, kader LKNU mendatangi
5 rumah peserta yaitu : Ibu Kasni RT. 02 RW. 02, Ibu Mudrikah dan Ibu Anah
Rohanah RT. 01 RW. 02, Ibu Musarofah RT. 07 RW. 02 dan Ibu Casriyah RT. 03 RW.
02.
Dalam sosialisasinya, Widyaningrum
menjelaskan bahwa para ibu hamil harus menjaga kecukupan gizi bagi janin yang
dikandungnya juga bagi dirinya. Salah satunya adalah mengkonsumsi tablet tambah
darah dan makanan bergizi lainnya. Selain itu, ibu hamil juga harus sering
berkonsultasi dengan tenaga medis untuk menanyakan perkiraan hari lahir serta
tanda-tanda kehamilan.
Kepada para ibu yang sedang
menyusui, Nahdudin menekankan pemberian ASI eksklusif kepada bayi hingga
berumur enam bulan. Dia menjelaskan bahwa pemberian makanan non ASI di bawah
usia 6 bulan dapat menyebabkan stunting (kependekan) pada anak serta gangguan pertumbuhan
kecerdasan.
Menanggapi kegiatan sosialisasi
ini, salah satu peserta PKH, Casriyah, merasa sangat senang karena ada yang
mengingatkan masalah ini. “Muhun, ari kumpulan PKH ge, Pa Slamet sering
nerangkeun kitu oge. Tapi ayana iyeu, abdi jadi inget deui. Hatur nuhun pisan
ibu”. (Ya, kalau ada kumpulan PKH juga, Pa Slamet sering menjelaskan
masalah itu. Tapi adanya kegiatan ini, saya jadi diingatkan kembali. Terima kasih,
Bu”. Pungkasnya. (Slamet DH)
0 komentar :
Posting Komentar