Jakarta (Celoteh Ketanggungan), Dalam Rangka memperingati HUT PGRI dan Hari Guru Nasional, sebanyak 120 guru yang terdiri dari GTT dan PNS dari Kecamatan Ketanggungan berangkat untuk mengikuti
Apel Akbar di Stadion Gelora Bungkarno, Jakarta, Minggu (13/12). Setiap Kecamatan di Kabupaten Brebes
mengirimkan perwakilan guru GTT dan PNS untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Sekitar seribu guru berkumpul, mereka
berangkat dengan bus dari kampung halaman menuju Ibu kota untuk bertemu
presiden dan menuntut janji pemerintah mengangkat seluruh GTT K2 dan menolak
penghapusan sertifikasi, akan tetapi harapan itu sirna karena Presiden Joko Widodo
tidak bisa hadir dan mewakilkan kepada Puan Maharani untuk menemui ratusan ribu
guru dari berbagai Provinsi se-Indonesia yang memenuhi stadion Gelora Bung
Karno.
Heni Nurjanah (32), salah seorang GTT dari SDN
Bulakelor 01 yang sudah mengabdi 12 tahun, meminta pemerintah memperhatikan
nasib mereka, kesejahteraan para guru klasifikasi ini wajib terangkat. Harus disadari
oleh pemerintah juga bahwa mereka adalah tulang punggung abdi negara dan
kontribusi mereka sangat tinggi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, tanpa
pemberian perhatian secara cukup, pemerintah berarti mengabaikan mereka. Hal ini
jelas tak boleh terjadi lantaran keberadaan profesi guru diatur melalui UU Guru
dan dosen, belum lagi GTT harus berhadapan dengan kebijakan kepala sekolah yang
kadang-kadang tidak memihak kepada mereka.”
Senada dengan rekannya, Ulfah Khuriyati (35) GTT
dari SDN Ketanggungan 06, ia merasa sangat kecewa dengan ketidakhadiran
presiden yang hanya mewakilkan menterinya Puan Maharani untuk memberikan
sambutan di hadapan puluhan ribu pahlawan tanpa tanda jasa ini. Ia pun kecewa kenapa
saat sambutan Puan tidak menyinggung nasib honorer K2 padahal sebagian GTT juga
telah menempuh kuliah penyesuaian jurusan. Dia berharap pemerintah
memperhatikan nasib para GTT.
“Perhatian itu bisa dilakukan dengan cara menyesuaikan
honor GTT agar minimal setara UMK di setiap daerah”, tegasnya. (Faedul Hasan, Editor : Slamet DH)
0 komentar :
Posting Komentar